Kepada perempuan di manapun engkau berada. Kau pasti suka dicemburui dan suka diperhatikan, adakalanya kau sengaja membuat pasanganmu agar mencemburuimu. Kau benar, itulah cara yang sangat menyenangkan karena kau merasa teramat diperhatikan dan dinomorsatukan dari segalanya. Akan ada kepuasan di hatimu melihat lelakimu mencemburuimu dan terkadang kau bertindak di luar batas ingin dimanja dan suka mengatur-atur lelakimu sesuka hatimu.
Kau tentu sangat beruntung bila memiliki kekasih yang mau menuruti semua keinginanmu. Kalau pun apa yang kau inginkan tidak bisa kau dapatkan secepat yang kau inginkan sebaiknya bersabarlah karena kekasihmu tidak mungkin berdiam diri tanpa mencari jalan keluar.
Sebaiknya kau perlu mengetahui bahwa setiap lelaki itu mudah tersinggung. Tersinggung bila terus-terusan kau atur sesukamu. Berikanlah kami kepercayaan dan kebebasan dalam bergaul dengan teman-teman kami. Kalau kami kau kekang dan kau atur mesti berteman dengan si A atau si B atau kau harus mengetahui secara rinci siapa-siapa saja teman perempuan kami, itu sama saja kau memberi ruang bagi kami mencari warna lain yang tidak ada padamu.
Kau jangan takut dan merasa diabaikan, karena ketika kau memberi kami kepercayaan dan kebebasaan dalam bergaul, maka kau akan menjadi tahu siapa sebenarnya kami. Ada banyak di antara kami yang mudah melupakan kekasihnya ketika sudah diberi kebebasan dalam bergaul. Aku tahu pasti kau takut kekasihmu menjadi acuh tak acuh padamu.
Jalan yang tepat untuk melanjutkan suatu hubungan ke jenjang yang lebih serius berawal dari saling percaya. Mungkin selama ini kau masih membatasi pergaulan kekasihmu dan selalu ingin dinomorsatukan dalam segalanya. Kau tahu ketika kami masih sedang menjalin hubungan seperti halnya sepasang kekasih dan belum terikat di jemari manis kami yang terukir pahatan namamu, dan kau masih tetap belum bisa memberi kami kepercayaan. Aku takut di antara kami banyak yang mengabaikanmu ketika kami telah menjadi seorang suami. Akan banyak di antara kami yang menagih kebebasan yang sebelumnya telah kau renggut.
Aku bukan hendak menakut-nakutimu, tetapi aku sadar lelaki adalah makhluk tuhan yang ingin diperlakukan sebebas-bebasnya, diberi kepercayaan, dan kau harus mempercayai kami. Untuk itu, berikanlah lelakimu kebebasan, kepercayaan, dan biarkanlah ia bertindak sesuka hatinya . Jika ia merusak kepercayaan yang telah kau berikan, maka saat itu juga kau bisa bekerja. Bekerja sebaik mungkin untuk melepaskan lelakimu. Tak ada salahnya melepas seorang kekasih lebih cepat dari pada nantinya hidup bersama seorang lelaki yang telah menjadi ayah dari anakmu tetapi selalu melukaimu.
Buat apa kau dijadikan bak ratu, dinomorsatukan, selalu dicemburui, dan segala keinginanmu dipenuhi oleh kekasihmu tetapi semua hanya kamuflase karena kau tidak memberikan kebebasan yang seharusnya kau berikan. Lelaki yang baik bila diberikan kebebasan dan kepercayaan ia akan tahu ke mana akan melangkahkan kakinya. Apakah kau sudah siap memberikan lelakimu kebebasan yang selama ini masih kau renggut darinya?
Prapat Janji, 19 Maret 2017
Kau tentu sangat beruntung bila memiliki kekasih yang mau menuruti semua keinginanmu. Kalau pun apa yang kau inginkan tidak bisa kau dapatkan secepat yang kau inginkan sebaiknya bersabarlah karena kekasihmu tidak mungkin berdiam diri tanpa mencari jalan keluar.
Sebaiknya kau perlu mengetahui bahwa setiap lelaki itu mudah tersinggung. Tersinggung bila terus-terusan kau atur sesukamu. Berikanlah kami kepercayaan dan kebebasan dalam bergaul dengan teman-teman kami. Kalau kami kau kekang dan kau atur mesti berteman dengan si A atau si B atau kau harus mengetahui secara rinci siapa-siapa saja teman perempuan kami, itu sama saja kau memberi ruang bagi kami mencari warna lain yang tidak ada padamu.
Kau jangan takut dan merasa diabaikan, karena ketika kau memberi kami kepercayaan dan kebebasaan dalam bergaul, maka kau akan menjadi tahu siapa sebenarnya kami. Ada banyak di antara kami yang mudah melupakan kekasihnya ketika sudah diberi kebebasan dalam bergaul. Aku tahu pasti kau takut kekasihmu menjadi acuh tak acuh padamu.
Jalan yang tepat untuk melanjutkan suatu hubungan ke jenjang yang lebih serius berawal dari saling percaya. Mungkin selama ini kau masih membatasi pergaulan kekasihmu dan selalu ingin dinomorsatukan dalam segalanya. Kau tahu ketika kami masih sedang menjalin hubungan seperti halnya sepasang kekasih dan belum terikat di jemari manis kami yang terukir pahatan namamu, dan kau masih tetap belum bisa memberi kami kepercayaan. Aku takut di antara kami banyak yang mengabaikanmu ketika kami telah menjadi seorang suami. Akan banyak di antara kami yang menagih kebebasan yang sebelumnya telah kau renggut.
Aku bukan hendak menakut-nakutimu, tetapi aku sadar lelaki adalah makhluk tuhan yang ingin diperlakukan sebebas-bebasnya, diberi kepercayaan, dan kau harus mempercayai kami. Untuk itu, berikanlah lelakimu kebebasan, kepercayaan, dan biarkanlah ia bertindak sesuka hatinya . Jika ia merusak kepercayaan yang telah kau berikan, maka saat itu juga kau bisa bekerja. Bekerja sebaik mungkin untuk melepaskan lelakimu. Tak ada salahnya melepas seorang kekasih lebih cepat dari pada nantinya hidup bersama seorang lelaki yang telah menjadi ayah dari anakmu tetapi selalu melukaimu.
Buat apa kau dijadikan bak ratu, dinomorsatukan, selalu dicemburui, dan segala keinginanmu dipenuhi oleh kekasihmu tetapi semua hanya kamuflase karena kau tidak memberikan kebebasan yang seharusnya kau berikan. Lelaki yang baik bila diberikan kebebasan dan kepercayaan ia akan tahu ke mana akan melangkahkan kakinya. Apakah kau sudah siap memberikan lelakimu kebebasan yang selama ini masih kau renggut darinya?
Prapat Janji, 19 Maret 2017
0 Response to "Berikan kami kebebasan agar kau menyadarinya"
Post a Comment