Cerita Cinta yang Dilupakan

Sebening embun pagi yang melekat di punggung daun keladi atau aroma gigil basuhan wudu terlampau berkilau untuk tidak dipandangi. Seperti itulah putih cintamu dan kau tidak pernah meragukan cintaku. Ini adalah cerita cinta yang pernah kau petik di beranda kenangan dan aku pun terlalu mudah mengingat pertengkaran-pertengkaran yang tidak perlu dipertentangkan. Akan ada masanya di mana cinta yang terlampau amat ingin dipertahankan tetapi perlahan namun pasti datangnya, seperti jalan berliku-liku dan tak pernah sampai pada tujuan terakhir.

Jangan pernah marah dan membenci kepada cinta yang tidak bisa dipertahankan, apalagi menyalahkan seseorang yang kau cintai. Ada ungkapan yang mungkin terlalu datar untuk dijadikan kiasan seperti halnya daun-daun kering yang berguguran tidak pernah kiranya ia menyalahkan angin. Bagaimana mungkin dua orang yang saling mengasihi disamakan dengan daun dan angin. Kelak jika cintamu berujung di jalan yang buntu maka percayakan saja kepada sang Tuhan yang tidak pernah tidur mendengar keluh-kesah makhluk ciptaannya.

Teramat berat untuk diterima dan sebagai seorang yang mencintai dengan ketulusan hati jangan lekas  untuk menyalahkan orang yang kau cintai ketika cinta itu sendiri tidak bisa dibawa pada mimpi-mimpi yang sudah terlalu mahir dirajut. Lupakanlah ceritamu dengannya, bukan berarti melupakan seluruh kenangan yang pernah dibingkai bersama. Akan tetapi, semakin berlama-lama bersama cinta yang tak pernah menemui jalan yang berujung pada keabadian cinta tidaklah tepat.

Ketika senja padam dan sinar matahari benar-benar tenggelam di dasar lautan dan berganti malam yang penuh dengan kegelapan. Ada segaris cahaya rembulan hendak belajar tentang kesetiaan sang mentari yang terus bersinar terang menyinari langit pagi. Apakah sang malam pernah menolak datangnya rembulan ketika cahayanya tidak abadi menemaninya?Sekalipun tidak pernah ia menolaknya dan sang malam tetap berdiri kokoh hingga matahari pagi menggantikannya.

Begitu pula cerita cinta di mana ada dua hati yang tidak pernah menemui jalan terakhir. Tidak perlu belajar terhadap daun kering yang  gugur diterpa angin karena cinta tidak serapuh  daun kering yang mudah gugur melawan angin. 

Prapat Janji, Maret 2017

  





0 Response to "Cerita Cinta yang Dilupakan"

Post a Comment