Keputusanmu untuk tidak tergesa-gesa mencari atau memilih pengganti kekasih yang telah kau dan kekasihmu usaikan sangat tepat. Terkadang jika kau cepat-cepat mendapatkan penggantinya bukan malah menjadikan hidupmu menjadi lebih tenang. Resiko yang paling sulit untuk kau lalui jika kau masih sendiri, tentu saja selalu mengingat-ingat kekasihmu yang sudah lagi bukan menjadi kekasihmu. Kau berhak memeroleh kebahagiaan dan kau juga berhak menentukan pilihan hatimu selanjutnya. Akan tetapi sebelum kau melabuhkan hatimu adakalanya kau simpan terlebih dahulu keinginan yang menggebu-gebu di hatimu supaya kau bisa berpikir secara jernih bukan karena pelarian dari masalah yang sedang dihadapi.
Memutuskan untuk tidak memiliki kekasih sementara waktu bukan berarti menutup hati terhadap siapapun. Tetapi jika kau cepat mencari pengganti kekasihmu sama saja kau mengambil keputusan cepat dengan cara yang tidak tepat. Berilah jeda pada hati dan pikiranmu supaya mampu menyeleksi dengan tenang segala yang hendak kau jalani.
Kuberitahu padamu kesenangan yang akan kau dapatkan jika kau memilih untuk sendiri atau tidak langsung memiliki kekasih sebagai labuhanmu selanjutnya, katakanlah dalam istilah kekinian statusmu adalah jomblo. Kau akan bebas sesukamu pergi dengan siapa saja yang kau inginkan. Kau bisa bebas berlama-lama dengan teman-temanmu tanpa harus merasa tidak enak hati dengan kekasihmu jika waktumu hanya untuk teman-temanmu. Kau juga bisa melanjutkan pekerjaan yang selama ini terbengkalai karena waktumu banyak tersita bersama kekasihmu.
Lalu kau bisa bebas menyeleksi atau memilih mana yang benar-benar tepat untukmu. Statusmu jomblo tentu secara otomatis akan banyak lawan jenismu yang akan mendekati dan akan lebih baik lagi bila kau mampu memilih yang terbaik bukan yang terburuk, jika sudah tepat bagimu untuk memilih labuhan hati selanjutnya. Bukankah yang demikikian selayaknya hadiah untukmu yang tidak cepat-cepat mengambil keputusan yang tidak tepat?
Memiliki kekasih seharusnya bisa menjadikan kita lebih tenang bukan malah menjadikan kita serba dalam kegelisahan dan dalam tekanan. Sangat disayangkan bila orang yang kau sayangi bukan menjadikanmu menjadi lebih baik, namun sebaliknya. Kau tidak perlu memikirkan mantan kekasihmu yang telah bersama lelaki lain.
Bila kau adalah perempuan maka sebaiknya kau jangan lagi terlalu berlama-lama memikirkan mantan kekasihmu yang telah memilih perempuan lain. Sebaiknya kau tidak cepat panas atau marah dengan ucapan orang-orang di sekitarmu yang suka memanas-manasimu dengan mengatakan perempuan yang bersama mantan kekasihmu lebih cantik darimu atau lebih memesona darimu. Akan ada orang lain yang senang melihatmu dalam kesedihan, harap kau bisa memakluminya karena akan tetap ada di antara kita yang berpura-pura menaruh empati.
Ketika kau mendengarkan secara seksama dan terbawa suasana ucapan mereka, maka yang ada dipikiranmu adalah lekas-lekas mencari pengganti mantan kekasihmu dan menunjukkan pada semua orang, khususnya kepada mereka yang senang memberitahukan perihal lelaki atau perempuan yang bukan lagi ada hari-harinya bersamamu. Sama halnya kau bermain-main dengan perasaan dan teramat beresiko bagimu melampiaskan pada orang yang tidak layak mendapatkannya, terlebih bila kau memainkan perasaan orang yang benar-benar menginginkanmu menjadi kekasihnya. Bayangkanlah ketika kau berpura-pura menerima perhatiannya dan menjadikannya kekasihmu. Padahal kau sendiri tidak menyayanginya, hanya semacam bentuk pelarianmu saja. Apa kau tega?
0 Response to "Sendiri Lebih Baik "
Post a Comment