Semua orang berhak mendapatkan cinta, maka teruskanlah perjuangan cintamu sampai kau benar-benar meyakini hatimu untuknya dan hatinya milikmu. Terdengar sederhana dan mudah untuk dipahami. Namun, betapa sulit memertahankan cinta setelah kau tahu banyak perbedaan dan banyak ketidaksepemahaman antara kau dan kekasihmu.
Bila kau adalah lelaki seperti halnya diriku, sebaiknya kau tidak perlu menyalahkan pandanganku tentang kegemaran kaum lelaki yang menghindar dari perempuannya yang sudah lama melewati hari-hari bersama. Selalu ada alasan dan kesenangan mencari kebahagian yang semu bukan?
Sebelum aku mendapatkan cintamu, aku akan terus berjuang sampai tidak ada lagi celah yang bisa kumasuki di bagian hatimu. Kini tibalah masa-masa tersulit yang harus kubuktikan pada diriku dan membuktikan padamu kalau aku adalah lelaki yang pantas menggenapi kesendirianmu kasih. Kau telah menjadi kekasihku yang sangat mencintaiku. Aku tahu di matamu selalu ada keteduhan menatap sepasang mataku.
Mungkin ketika kalian mengetahui ceritaku ini, akan ada ketidakpercayaan padaku dengan mengatakan aku lelaki yang terlampau membanggakan diri. Tetapi memang benar aku telah mendapatkan cinta kekasihku setelah lama berjuang mendapatkan cintanya.
Perempuan secantik apapun akan bisa kau dapatkan. Tidak perlu dengan wajahmu yang rupawan atau badanmu yang kekar. Berwajahkan pas-pasan saja pun kau bisa mendapatkan perempuan secantik yang kau mau.
Asal kau sanggup berjuang dan selalu memberikan perhatian yang tidak ditemukannya dengan lelaki lain. Selain itu kau harus punya sisi humoris dan selalu membuatnya riang gembira bersamamu. Perlahan akan ada benih cinta di hatinya teruntukmu. Ketika perempuan telah jatuh cinta, mereka tidak memandang dari fisikmu. Melainkan kenyamanan, ketenangan, dan selalu riang gembira adalah tujuan mereka.
Tetapi kebanyakan dari kita lupa diri setelah mendapatkan cinta yang selama ini diperjuangkan. Aku bukan hendak menganalogikan cinta bak sebuah pohon yang semakin tinggi maka angin semakin kencang hendak merubuhkannya. Tidak, aku tidak sependapat dengan itu. Kau sendirilah yang mencari-cari kebahagian dengan membandingkan kekasihmu dengan perempuan lain yang masih terlalu belum kau kenali dirinya yang sebenarnya.
Sebuah pohon yang semakin tinggi memang sudah ditakdirkan akan selalu bertemu dengan angin yang lebih kencang bukan? Sedangkan hubunganmu dengan kekasihmu, kau sendirilah yang mencoba berpaling. Tidak salah memang jika kita berjalan atau mencari kesenangan dengan yang lain. Hanya cukupkan ceritamu itu, jangan kau bawa serta hatimu bermain-main dengan yang lain.
Aku juga pernah, mungkin masih sering bersama dengan perempuan yang bukan kekasihku. Tetapi bukan berarti aku ada hati bersama mereka. Betapa sulitnya mendapatkan cintamu dan kini kau telah benar-benar mencintaiku dengan sepenuh hatimu. Bagaimana mungkin aku berpaling. Terlalu dangkal dan bodohnya aku melepaskanmu begitu saja kasih.
Nanti, ketika telah merekat sebuah cincin yang terukir namaku di jemarimu, itulah kesempurnaan cinta takkan pernah terlupakan. Bila aku bosan atau ada pertengkaran di antara kita, selalu mudah menghapuskannya karena aku tahu kau sangat mencintaiku. Apa kau masih meragukan cintaku sayang? Usaplah air mata di sepasang matamu sekarang juga.
Jika kau adalah lelaki sama sepertiku, tentu kau juga memiliki kekasih atau ingin memiliki kekasih. Pikirkanlah kembali mengusaikan perjuanganmu ketika kau tahu dia benar-benar mencintaimu. Teruslah berjuang mendapatkan cintamu dan pertahankanlah dirinya.
Prapat Janji, 21 April 2017
0 Response to "Menyapa Cinta "
Post a Comment