Selalu Ada Pertengkaran dan Rasa Jenuh

Kejenuhanmu bersama perempuan yang masih kau sayangi atau lebih baik jika aku mengatakan padamu dia perempuan yang masih menyandang nomor satu dalam hitungan matematis di dalam bingkai ingatanmu. Kau tampaknya telah jauh berubah menjadi lebih bersemangat melewati hari-harimu. Setahuku kau yang biasanya tidak terlalu memerhatikan penampilan, acak-acakan, bahkan kau jarang memakai wewangian. Kini kau tidak bisa jauh dari hal-hal yang terasa aneh bagimu sebelum kau mengenal perempuan yang telah lebih dari empat tahun menjadi kekasihmu.

Kau tidak usah malu mengakuinya, coba lihat perubahan yang ada pada dirimu bukankah menjadikanmu jauh lebih menyenangkan. Barangkali kau seperti ini untuk memikat hati perempuanmu. Sekarang ia telah menjadi kekasihmu dan kau juga telah meninggalkan kebiasanmu berpenampilan acak-acakan dan tidak lagi gemar mengkonsumsi minuman keras. Mulai sekarang kuberitahu padamu, teman-teman perempuan yang pernah mengelilingiku mereka tidak menyenangi dan menghindari lelaki yang berpenampilan sepertimu. Tetapi, jika kehidupannya mapan dan royal tetap saja mereka mengejarnya. Hanya untuk bersenang-senang dan itu tidak semua dari mereka begitu, hanya sebagian. Teman, kau jangan pula berpikiran negatif tentang perempuan yang ada di hatiku. Cuma satu di masa ini dan akan kupertegas lagi padamu, cuma dia pemilik senyuman dan pemahaman terhebat tentangku.

Hari-harimu di tahun-tahun pertama dengan kekasihmu terpampang indah selalu bukan? Sampai kau dan dirinya ada percikan pertengkaran-pertengkaran dan kau bisa memadamkannya. Di lain hari kekasihmu yang mengalah atas pertengkaran-pertengkaran kecilmu dengannya.

Tahun berganti semakin banyak pertengkaran-pertengkaranmu dengannya. Sangat wajar dalam satu hubungan ada pertengkaran dan kau harus sadar pula pertengkaran-pertengkaran yang kau dan kekasihmu ciptakan suatu hari nanti bila berlanjut pada ikatan paling suci maka semakin banyak lagi pertengkaran yang akan kau hadapi. Bila bukan kau yang memulai, maka dirinya, atau bisa pula orang lain, bisa ibumu, ayahmu, atau ibu dan bapanya. 

Di tahun keempat, boleh kukatakan seharusnya kau dan kekasihmu telah menjadi lebih dewasa, meredam segala perselisihan. Aku lelaki sama sepertimu, dan ketika kau jenuh yang ada dipikiranmu adalah mencari kesenangan lain yang bisa melupakan kejenuhanmu dengan pertengkaran-pertengkaranmu dengan kekasihmu bersama perempuan lain.

Aku bukan hendak mendakwamu seakan-akan kau pihak yang bersalah dan aku tidak akan mengatakan perempuan yang bukan kekasihmu adalah seorang perempuan yang tidak mengerti perasaan kekasihmu. Aku juga tidak akan mau membalikkan posisi perempuan yang bukan kekasihmu jika ia berada di posisi kekasihmu.

Tidak ada satupun perempuan yang mau diduakan, dan jika ia rela maka ia bukanlah perempuan-perempuan biasa. Selagi kekasihmu tidak mengetahui kau sedang bersama perempuan lain rasanya kau beruntung teman.

Aku menaruh hormat padamu yang berkata jujur pada perempuan yang bukan kekasihmu jika kau telah memiliki kekasih dan dia tidak memersalahkan hubunganmu dengannya. Kejenuhanmu bersama kekasihmu terobati bersama dengannya. Kau bilang perempuan itu menyukaimu dan kau perlahan mulai menyukainya. Benih-benih cinta bersemai pada hatimu, kau lebih memikirkan dia dari pada kekasihmu, dan kau lebih menginginkannya menjadi pengganti kekasihmu, dan kau sepertinya lupa telah memiliki seseorang yang telah menjadikanmu lebih baik dari masa sebelum kau dan dia menjadi sepasang kekasih.

Ibumu pernah mengatakan padamu menyenangi perangai kekasihmu bukan? Aku memang tidak mendengarnya, tetapi kau yang bilang padaku di masa kau masih rajin menemuiku di tempat biasa aku bersantai menikmati segelas susu putih kesukaanku. Kau berhak dan masih ada banyak waktu untukmu menentukan pilihan. Ingin menjadi seorang lelaki yang setia pada kekasihmu atau kau lebih memilih perempuan yang bukan kekasihmu yang telah bisa menggantikan posisi kekasihmu kapan pun kau dan dia ingini.

Tetapi kau perlu tahu, jika kau menjalani hari-harimu bersama perempuan yang sekarang telah membuatmu lebih bahagia, lebih ceria, dari hari-hari bersama kekasihmu karena rasa jenuh dari pertengkaran-pertengkaran yang tercipta. Bukan berarti di waktu yang akan datang jalan yang kau lalui bersamanya tidak ada rasa kejenuhan bila kau memutuskan menjadikannya sebagai kekasihmu. Kukatakan padamu, mustahil rasa jenuh itu hilang dengan siapapun kau nantinya akan bersama. Akan selalu ada pertengkaran-pertengkaran dan akan selalu ada perselisihan, maka rasa cintamu dan cintanya yang bisa meredam segala kejenuhan-kejenuhan siapapun itu dirinya nanti.
Prapat Janji, 6 April 2017

0 Response to "Selalu Ada Pertengkaran dan Rasa Jenuh "

Post a Comment