Janji, memang terlalu mudah diucapkan karena lidah yang terlanjur gampang membolak-balikkan kata. Janji tidak ubahnya seperti hutang. Jangan pernah berjanji bila di kemudian hari sulit untuk menepatinya. Baiklah untuk mempercepat panduan "Empat Hal yang Jangan Dijanjikan pada Pasangan" saya akan memberikan lima panduan singkat padat dan rapat. Mana tahu di kemudian hari ada yang membuka blog ini, bisa mencoba mengamalkannya dan belajar untuk sembarangan menjanjikan sesuatu hal terhadap orang lain. Baiklah segera kita meluncur ke TKP.
Pertama, jangan pernah cepat meng-iyakan ucapan seseorang yang meminta Anda melakukan suatu perihal yang diinginkannya. Teliti dahulu dan coba merenung apakah Anda sanggup untuk menepatinya. Misalnya, saya beri satu contoh saja. Seorang pria katakanlah orang yang Anda sayangi pergi ke laut, ke luar negeri, atau ke tempat lain yang berjauhan dengan Anda. Lantas pria tersebut menyuruh Anda berjanji untuk menunggunya. Tidak perlu Anda menjanjikan hal-hal yang belum Anda yakini bisa menepatinya. Cobalah berterus terang bahwa Anda belum tentu bisa menunggunya. Apalagi dalam jangka waktu yang sangat lama. Konsekuensinya Anda dibilang tidak setia, tetapi lebih baik berkata demikian daripada ingkar di kemudian hari.
Kedua, jangan pernah pernah menjanjikan sesuatu hal apalagi janji dalam artian yang bermakna buruk. Misalnya Anda dan pasangan Anda berjanji sehidup semati. Rasanya perlu dikaji ulang janji-janji yang tidak masuk akal ini. Andaikata janji tersebut dipenuhi. Pasangan Anda meninggal, lantas Anda menutup hati atau bunuh diri karena ingin menepati janji terhadap pasangan Anda. Itu namanya janji buta yang berujung pada mati konyol alias penger.
Ketiga, Usahakan sebisa mungkin mengurangi ritual kebohongan masif. "Misalnya iya nanti kalau sudah ada uang akan saya beli yang kamu inginkan" tetapi cara ini lebih baik dan bisa juga dilakukan jika Anda sedang kepepet (hahaha). Harus diingat bila memang sudah ada uang segeralah penuhi janji Anda bukan malah mengingkarinya. Kalau Anda mengaku manusia bermoral makanya jangan berjanji kalau berat hati menunaikannya.
Keempat, Jangan pernah menjanjikan bahwa Anda hanya setia pada pasangan Anda. Tetapi, cobalah untuk belajar setia jika sudah ke jenjang pernikahan dan memiliki keturunan. Orang yang mengumbar janji setia terhadap pasangannya memang tidak salah apalagi untuk menyenangkan pasangannya selayaknya ratu atau raja. Berusahalah sekeras mungkin walaupun Anda tidak ada menjanjikan kesetiaan. Cobalah untuk memahami diri Anda sendiri dengan melihat umur Anda jika sudah di atas 30-an atau sudah menikah tetapi masih seperti ayam jantan yang getol mengejar ayam betina di pagi hari rasanya kejiwaan Anda perlu diperbaiki dengan mulai mendekatkan diri pada yang maha kuasa.
Janji banyak yang menyebutnya adalah hutang, dan hutang adalah dosa besar yang sulit dihapus oleh yang maha kuasa. Berjanjilah pada diri sendiri untuk tidak mudah berjanji. Mungkin sulit menepatinya karena memang sulit.
Nb: Tulisan legend
0 Response to "Empat Hal yang Jangan Dijanjikan pada Pasangan"
Post a Comment